Kepingan Pemahaman

(posting untuk reply ke sebuah milis tertanggal 17 Mei 2009)
—————————————————————————————————————

maka saya mendasarkan ke-tsiqoh-an untuk diri saya sendiri kepada apa yang saya merasa nyaman kepadanya. ga harus tau siapa yang ada di belakangnya dengan sedetail2nya, cukup makan waktu sementara ada hal2 lebih berguna yang bisa saya lakukan dengan sedikit pengetahuan yang udah saya punya. perlu untuk menambah informasi. ketika datang, terima. ketika mencari tapi belum didapat, berarti ada yang ‘menyandung’ saya: bahwa apa yang saya lakukan, atau apa yang saya pahami selama ini, belum cukup membuat saya siap menerima. atau lebih buruknya: ketika saya pun tahu apa yang ingin saya ketahui, saya belum bisa memberi kontribusi lebih dan bertanggung jawab terhadap hal tersebut, lebih dari apa yang bisa saya berikan ketika saya tidak mengetahuinya.

 

Bagaimana denganmu?

Kepingan Pilihan

(posting untuk tulisan tertanggal asli 22 Desember 2008 16:44)
——————————————————————————————————————

hai.
lama sekali tidak menulis di sini.. hm. padahal setiap kegiatan surfing membawa informasi baru!

saya ingin berbagi saja.
saya sedang berada di antara dua dunia.. sebutlah dunia L dan dunia T.

dunia T. tak bisa saya nafikan bahwa saya akan, dan selalu akan, terikat dengannya. karena dunia itu memberikan saya cahaya dan warna dan ‘mata’.
tapi dunia ini terkadang begitu jauh.. tak terjangkau dan saya belum memulai menariknya rapat.
dan orang2 di dunia itu? luarbiasa baiknya.
saya cinta mereka.
ga pernah mau kehilangan mereka.
meski saya baru berada di dunia ini satusetengahtahun (tanpa kontribusi kah?) dalam sadar dan duatahun sebelumnya tanpa sadar..

dunia L.
warna! lebih banyak warna! lebih banyak manusia!
saya too excited. dunia ini menantang saya. segala berputar cepat. cepat. informasi menyebar. perubahan tanpa henti. gerakan lebih nyata. menuntut kontribusi dengan menjadikan diri ada.
dan orang2 di dunia ini? hm, orang baru. hanya lebih banyak orang baru (maka frase ‘orang keren’ tetap hanya menjadi milik dunia T saya =)
sayangnya, saya jadi orang baru juga di sini. membuat saya lebih excited karena saya bisa jadi seperti apapun yang saya mau. membangun image, meruntuhkannya. memberi harapan, meninggalkannya.

jadi?

saya merasa bersalah..
saya tau di mana seharusnya saya berpijak. dan menarik dunia itu rapat.

bagaimana saya akan menjadi tempat bersandar,
jika saya masih limbung?

berbagai pikiran tak henti hinggap.

saya cinta dua dunia itu..
tapi karena saya masih meragukan kemampuan saya untuk bertahan,

maka saya memilih satu.

welcome home, ush.